26 Mei 2025 Bapelitbang Talaud sukses menyelenggarakan Forum Satu Data Indonesia, kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bapelitbang Kabupaten Talaud, Spen Bawangun, dalam sambutannya Spen menyampaikan bahwa pelaksanaan Forum Satu Data Indonesia di Talaud ini merupakan amanah dari Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2024, kegiatan yang dihadiri oleh para Sekretaris OPD dan Kasubbag Perencanaan ini tujuannya adalah membahas tentang Daftar Data Pemerintah Kabupaten Talaud.
Kepala BPS Kabupaten Kepulauan Talaud diundang untuk menjadi narasumber, materi yang disampaikan diberi tema “Optimalisasi Pengelolaan Data Sektoral Menuju Publikasi Statistik yang Akurat dan Berkualitas (OPTIKAL)”. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan Satu Data Indonesia (SDI) untuk mendukung tata kelola data terpadu di tingkat daerah.
Implementasi Satu Data Indonesia dan Capaian EPSS 2024
Dalam paparannya, Indira Anastasia Lolowang Kepala BPS Kabupaten Kepulauan Talaud, menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi guna memastikan data akurat sebagai dasar perencanaan pembangunan. “Data yang terintegrasi dan transparan menjadi kunci dalam mengoptimalkan alokasi sumber daya dan meningkatkan kualitas layanan publik,” ujarnya.
Forum ini mengulas hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2024, di mana Kabupaten Talaud meraih Indeks Pembangunan Statistik (IPS) 2,76 (kategori Baik). Adapun rekomendasi utama EPSS meliputi:
• Penguatan Forum Satu Data sebagai wadah koordinasi identifikasi kebutuhan hingga diseminasi data.
• Peningkatan kompetensi SDM melalui penambahan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer.
• Optimalisasi Portal Satu Data untuk akses informasi terbuka.
Strategi OPTIKAL: Publikasi Data Berkualitas untuk Transparansi dan Investasi
Program OPTIKAL dirancang untuk meningkatkan kualitas publikasi statistik sektoral sesuai prinsip SDI. Beberapa langkah strategis yang akan dijalankan meliputi:
1. Pengelolaan Data Terpadu: Integrasi data statistik
2. Publikasi : Penyajian data melalui buku, buklet, infografis, dashboard interaktif, dan media sosial (@bps_talaud).
3. Keterlibatan Publik: Masyarakat dapat mengakses data terbuka untuk mendukung partisipasi dalam pembangunan dan mencegah misinformasi.
“Publikasi data tidak hanya untuk transparansi, tetapi juga menjadi daya tarik investor. Contohnya, data potensi perikanan bisa mendorong pengembangan Tempat Pelelangan Ikan,” jelas Indira.
Tindak Lanjut dan Kolaborasi
Forum menghasilkan rekomendasi tindak lanjut:
• Koordinasi Lintas Instansi: Forum Satu Data akan difasilitasi oleh Bappeda sebagai leading sector.
• Pelatihan SDM: Analisis kebutuhan dan pelatihan teknis bagi petugas data segera dilaksanakan.
• Monitoring Berkala: Evaluasi melalui EPSS akan dilakukan rutin untuk memastikan peningkatan IPS.