Badan Pusat Statistik memiliki peran untuk menyediakan data bagi kebutuhan pemerintah dan masyarakat. Salah satu kegiatan utama dari Badan Pusat Statistik dalam rangka mewujudkan ketersediaan data bagi pemerintah dan masyarakat adalah Sensus Penduduk 2020. Sensus Penduduk 2020 atau disingkat menjadi SP2020 merupakan Sensus Penduduk yang ke-7 kali yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali sejak tahun 1961.
Pada bulan September 2020, BPS Kabupaten Kepulauan Talaud melaksanakan Sensus Penduduk lanjutan dari Sensus Penduduk Online yang telah dilaksanakan pada 15 Februari-29 Mei 2020. Ada perbedaan tatacara pelaksanaan Sensus Penduduk jika dibandingkan dengan Sensus Penduduk sebelumnya yakni SP2020 di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud tidak melakukan wawancara door to door terhadap masyarakat. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi kontak fisik antara petugas dan masyarakat demi menghindari penularan wabah virus Covid-19. Selain itu, petugas yang turun ke lapangan telah mengikuti rapid-test dan dinyatakan non-reaktif, serta dilengkapi APD seperti masker, face shield, sarung tangan plastik, dan hand sanitizer. Untuk mengakomodir tidak dilaksanakannya SP2020 wawancara, pelaksanaan SP2020 di Kabupaten Kepulauan Talaud menggunakan sistem DOPU (Drop Off-Pick Up) untuk dokumen short form (C1). Petugas menyerahkan dokumen C1 (drop off) kepada masyarakat untuk kemudian diisi secara mandiri dan diserahkan kembali ke petugas (pick up).
Pada tanggal 15 September 2020 disebut juga sebagai hari sensus, dilakukan moment tallying pada tunawisma dan awak kapal berbendera Indonesia yang bersandar di pelabuhan setempat. Kegiatan tersebut disebut juga Census Night, karena pelaksanaannya dimulai dari pukul 21.00 hingga pukul 06.00 pagi yang dilakukan oleh petugas Task Force dan dibantu oleh OPD setempat. Kegiatan moment tallying dilakukan pada kapal-kapal yang bersandar di Pelabuhan Melonguane, Lirung, dan Beo serta dilakukan di beberapa wilayah yang diduga akan dijumpai tunawisma.
Seluruh wilayah di Kepulauan Talaud dari telah didatangi oleh petugas SP2020. Kegiatan SP2020 BPS Kabupaten Kepulauan Talaud berjalan dengan baik karena adanya kerjasama antara BPS, Pemerintah Daerah, serta masyarakat. Sambutan masyarakat terhadap petugas SP2020 sangat berarti. Adapun kendala di lapangan selalu diupayakan untuk diselesaikan, sehingga kegiatan SP2020 tidak terhambat dan berakhir tepat pada 30 September 2020. BPS Kabupaten Kepulauan Talaud mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam SP2020. Sensus Penduduk, Mencatat Indonesia !
